Eksekusi Hak Tanggungan terhadap Kredit Macet Bank
Abstract
This study aims to determine the execution of mortgage rights if a bad credit occurs at Sengkang BRI Bank and also to determine the factors that influence if the execution of a non-performing loan mortgage is not implemented. Data collection methods used were interviews and literature study, then the data were analyzed descriptively. The results showed that the execution of mortgage rights in the case of bad credit at Bank BRI Sengkang was not yet effective. This is due to frequent negligence on the part of the Bank concerned in the procedure for credit disbursement, especially in credit agreements involving third parties. The factors that influence the execution of the mortgage are creditor and debtor factors. As long as there is an agreement between the two parties, there is a possibility that there will be no execution of the mortgage rights and if the execution is there the implementation will be carried out by peaceful execution.
References
Ali, A. (1995). Liku-Liku Sejarah Perbankan Indonesia. Jakarta: Grasindo.
Ali, A. (2002). Keterpurukan Hukum di Indonesia: Penyebab dan Solusinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ali, A. & Heryani, W. (2012). Menjelajahi Kajian Empiris terhadap Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Arifin, Z. (2012). Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Tangerang Selatan: PT. Pustaka Alvabet.
Emirzon, J. (2001). Alternatif Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan (Negosiasi, Mediasi, Konsiliasi dan Arbitrase). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Fuady, M. (2006). Hukum Perkreditan Kontemporer. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Fuady, M. (2007). Hukum Kontrak (Dari Sudut Pandang Hukum Bisnis). Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Hadimulyo, H. (1997). Mempertimbangkan ADR: Kajian Alternatif Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan. Jakarta: ELSAM.
Harsono, B. (2007). Menuju Penyempurnaan Hukum Tanah Nasional: Perkembangan Pemikiran dan Hasilnya sampai Menjelang Kelahiran UUPA Tanggal 24 September 2007. Jakarta: Universitas Trisakti.
Hastuti, R. R. D. (2013). "Pelaksanaan Pembiayaan Murabahah Emas di Bank Danamon Syariah Sidoarjo". Bachelor Thesis. Faculty of Law, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.
Hasyim, A. (1995). Manajemen Bank. Jakarta: Bumi Aksara.
Mertokusumo, S. (2005). Mengenal Hukum: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Liberty.
Muljono, E. L. (1996). Eksekusi Grosse Akta Hipotek oleh Bank. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Poerwoto, H. (2001). Hak Tanggungan sebagai Lembaga Jaminan Atas Tanah. Vidya, 9(2).
Pratama, B. A. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Penyaluran Kredit Perbankan (Studi pada Bank Umum di Indonesia Periode Tahun 2005-2009). Jurnal Bisnis Strategi, 19(2), 135-148.
Priyatno, A. R. (2002). Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Jakarta: Bani.
Rahman, H. (1998). Aspek-Aspek Hukum Pemberian Kredit Perbankan di Indonesia (Panduan Dasar : Legal Officer). Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Riyanto, B. (2012). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: UGM Press.
Satrio, J. (1998). Hukum Jaminan, Hak-Hak Jaminan Kebendaan, Hak Tanggungan (Buku 1). Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Situmorang, V. M. & Sitanggang, C. (1993). Grosse Akta dalam Pembuktian dan Eksekusi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sjahdeini, S. R. (2018). Perbankan Syariah: Produk-Produk dan Aspek-Aspek Hukumnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sutarno, S. (2004). Aspek-Aspek Hukum Perkreditan pada Bank. Bandung: Alfabeta.
Suyatno, T., et al. (1988). Kelembagaan Perbankan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Syarif, F. (2019). Perkembangan Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia. Pleno Jure, 8(2), 1-16. doi: https://doi.org/10.37541/plenojure.v8i2.38
Untung, H. B. (2000). Untung, H. B. (). Kredit Perbankan di Indonesia. Andi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Usman, R. (1999). Pasal-Pasal tentang Hak Tanggungan Atas Tanah. Jakarta: Djambatan.
Wijoyo, S. (2007). Mekanisme Alternatif Penyelesaian Sengketa. Jakarta: Araska.